Sabtu, 21 April 2012
Kanjut dalam Bahasa Lampung
Waktu saya berliburan ke Lampung, sekaligus menjenguk kakek yang sedang sakit, saya dari awal sudah mengetahui bahwa sebagian besar wilayah Lampung mengalami musibah banjir dan ternyata dugaan saya tidak meleset. Apalagi di Desa Tanjung karang tempat kakek tinggal dalam sisa hidupnya. Untungnya sekitar rumah kakek tidak mengalami banjir karena rumah kakek mempunyai daratan yang cukup tinggi. Tanpa berpikir panjang, kemudian saya ke luar rumah untuk melihat keadaan sekitar. Saat saya berjarak kira-kira 100m dari rumah, saya melihat orang karena terbawa arus yang cukup deras, dan saya juga saat itu berteriak, "Tolong, ada orang yang kanjut!" Saya tidak menyadari sebelumnya bahwa 'kanjut' dalam bahasa Sunda adalah kelamin laki-laki. Padahal saya mengatakan itu dalam kontek bahasa Lampung yang artinya 'hanyut'. Mendengarkan perkataan itu Ibu saya menghampiri dan membentak. "Kamu ngomong apa sih! Awas sekali lagi Ibu mendengar, mulutmu akan Ibu beri cabe rawit!" Kemudian saya menjelaskan pada Ibu bahwa kanjut dalam bahasa Lampung artinya hanyut dan akhirnya Ibu mengerti sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar